Pengertian Haid
Haid adalah sebuah perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh wanita. Haid terjadi secara berkala karena dipengaruhi oleh hormon reproduksi, yaitu FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Haid ini akan terus belangsung kepada wanita dari usia remaja hingga menopause.Oh iya, tahukah Anda bahwa bukan manusia saja yang mengalami masa datang bulan? Datang bulan bisa juga dialami oleh binatang menyusui yang mengalami sebuah siklus estrus.
Umumnya, pada wanita siklus datang bulan itu 28 hari. Jadi setelah 28 hari berlalu, Anda akan kembali mengalami fase datang bulan. Akan tetapi, tidak semuanya seperti itu, setiap wanita punya siklus yang berbeda-beda. Ada yang setiap 21 hari, sampai dengan 30 hari.
Waktu datang bulan rata-rata terjadi selama 5 hari, kadang 3 hari, bahkan lebih dari satu minggu. Perlu Anda ketahui, setiap harinya, darah yang akan hilang dari tubuh Anda adalah 10 ml sampai 80 ml.
Untuk mencegah agar bakteri tidak bersarang di tubuh Anda, gantilah pembalut minimal dua kali sehari. Jika kurang rajin memperhatikan kebersihan Anda sendiri, vagina akan mudah terinfeksi oleh kuman dan bakteri. Lebih baik, gunakan pembalut dengan anti bakteri agar siklus udara lebih lancar.
Kelainan pada Haid
Bagi Anda yang mengalami gejala tidak mengenakan ketika dalam masa menstruasi, langsung periksakan. Bisa jadi ada kelainan yang bersarang di tubuh Anda. Walaupun belum pasti, kewaspadaan harus diutamakan.Beberapa kelainan pada saat haid itu adalah sebagai berikut.
1. Dysmenorrhea
Kelainan ini adalah saat Anda sedang haid dan mengalami sakit berlebihan. Dalam dunia kedokteran, kelainan ini biasanya dikaitkan dengan naiknya kadar kimia alami. Kadar kimia yang terjadi saat ovulasi itu lah yang menyebabkan rasa sakit.Ada pula dysmenorrhea kedua yang menjadi tanda sebuah kelainan lain. Dysmenorrhea ini terjadi pada wanita yang belum pernah mengalami masa datang bulan sebelumnya. Bisa ada kelainan endometriosis, fibroids, dan reproduksi. Untuk mengetahui secara pasti apa yang sedang Anda alami, sebaiknya periksakan saja ke dokter.
Gejala dysmenorrhea salah satunya, nyeri punggung bawah atau kaki, tulang panggul, dan kram perut. Hati-hati! Kelainan ini bisa jadi tanda bahwa Anda tidak subur.
2. Menorrhagia
Menorrhagia adalah haid yang sangat hebat. Penyebab terjadinya adalah ketidakseimbangan hormon mau pun kelainan rahim. Akibatnya volume darah saat datang bulan sangat tinggi. Namun, ada juga penyebab lain yang tidak bisa dijabarkan alias tidak jelas.Jika darah haid Anda tidak dapat tertampung oleh pembalut dan terjadi selama 7 hari hingga lebih, bisa jadi Anda mengalami menorrhagia. Darah yang menggumpal (dalam porsi cukup) itu normal, namun jika berlebihan menjadi tanda heavy periods.
Oleh karena darah yang dikeluarkan berlebihan, penderitanya bisa mengalami anemia. Untuk mencegahnya, perbanyak makanan yang mengandung zat besi seperti, telur, ikan, bayam, daging sapi, kentang, kangkung, jagung, dan lain-lain. Obat-obatan dari dokter juga bisa Anda konsumsi untuk mengatasi masalah ini.
3. Oligomenorrhea
Oligomenorrhea adalah haid yang tidak teratur. Memang, haid yang tidak bisa diprediksi itu masih wajar atau normal, asal terjadinya pada tahun pertama wanita mengalami datang bulan, dan menjelang menopause. Di luar itu, kemungkinan ada masalah dengan organ reproduksi Anda.Penyebab oligomenorrhea salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon. Jika seorang wanita mengalami ini, tingkat kesuburan mereka akan terpengaruh. Begitu juga kesempatan memiliki bayi.
4. Amenorrhea
Amenorrhea adalah tidak datang bulan. Jika Anda tidak mengalami haid selama 3 bulan, mungkin Anda sedang hamil. Bisa juga Anda sudah masuk dalam tahap menopause, gejala perimenopause, atau amenorrhea.Amenorrhea adalah salah satu efek samping dari stres, penyakit, turun berat badan yang drastis, dan latihan terlalu berat. Jika dalam satu bulan atau lebih tidak haid, bisa saja Anda sedang tidak berovulasi atau melepas telur. Dengan demikian, Anda akan kesulitan untuk hamil. Untuk mencegahnya, hindari latihan dan diet yang ketat.
Makanan untuk Melancarkan Haid
Sebagai wanita, menjaga kesehatan adalah yang paling penting. Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering diserang ancaman penyakit. Salah satu kesehatan yang harus dijaga adalah kelancaran haid Anda. Ada berbagai macam cara untuk menjaganya, salah satunya mengonsumsi makanan-makanan sehat. Apa sajakah makanan tersebut?1. Brokoli
Brokoli berguna bagi Anda yang mengalami siklus haid tidak teratur. Brokoli bisa membuat sirkulasi haid Anda kembali lancar dan teratur. Usahakan selalu menyertakannya dalam menu harian Anda. Selain itu, bagi Anda yang sedang diet bisa mengonsumsinya untuk membantu penurunan berat badan.2. Ikan Salmon
Salmon memang sangat enak bila dikonsumsi. Tahukah Anda bahwa salmon juga bisa membantu saat datang bulan? Sama seperti brokoli, salmon juga berguna untuk memperlancar siklus datang bulan. Di dalam ikan salmon terdapat vitamin D dan kalsium yang bisa memperkuat tulang, serta menstabilkan hormon. Kestabilan hormon (estrogen) itu lah yang akan membuat haid semakin teratur.Salah satu hormon yang berperan penting pada wanita adalah hormon estrogen yang biasa disebut juga “hormon wanita”. Saat Anda datang bulan, kadar estrogen akan menurun, sedangkan hormon progesteron meningkat.
Kondisi demikian bisa berpengaruh terhadap produksi hormon. Hormon paling utama adalah hormon serotonin, yaitu pengendali kestabilan emosi.Proses tersebut adalah yang menyebabkan emosi berlebihan ketika Anda haid dan membuat Anda mengalami PMS atau premenstrual sindrome.
Dengan adanya perubahan tersebut, Anda yang sedang datang bulan akan mengalami beberapa keluhan dan perubahan. Sebut saja cepat lelah, sakit perut bagian bawah, punggung, sakit kepala, timbul jerawat, dan gejala-gejala lain saat Anda datang bulan. Oleh karena itu, kestabilan hormon harus dijaga dengan mengonsumsi ikan salmon.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Biasakanlah menyantap makanan yang berdaun hijau. Misalnya, asparagus, bayam, brokoli, dan lain sebagainya. Berbagai macam sayuran tersebut juga bisa melancarkan siklus menstruasi.4. Minyak Ikan
Minyak ikan banyak mengandung Omega 3 dan merkuri. Kedua zat itu sangat baik untuk tubuh. Omega 3 memiliki peran untuk melindungi pembuluh darah pada ovarium agar tidak rusak. Jika pembuluh darah tersebut rusak, pastinya akan menunda haid sehingga tidak lancar.5. Kacang Almond
Siapa bilang bahwa mengonsumsi kacang-kacangan ketika haid adalah sebuah pantangan? Banyak orang yang beranggapan , bila memakan kacang-kacangan saat haid akan menimbulkan jerawat. Ternyata anggapan itu salah, ketika haid Anda malah perlu untuk mengonsumsi kacang, terutama almond.Almond merupakan kacang yang bergizi juga sehat karena memiliki protein serta serat yang bisa menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Dengan demikian, siklus haid Anda akan lancar.
6. Biji Wijen
Satu lagi makanan yang dapat membantu dalam kelancaran siklus haid Anda, biji wijen. Tambahkan lah biji wijen dalam makanan Anda, misalnya pada roti. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan karena bisa meningkatkan panas tubuh.7. Yogurt dan Susu Kedelai
Dua makanan yang terbuat dari susu ini kaya akan kalsium dan protein. Dengan mengonsumsi keduanya setiap hari, tubuh Anda akan semakin sehat, dan tentu saja sirkulasi haid akan berjalan lancar.Itu lah 8 jenis makanan yang wajib Anda konsumsi agar siklus haid lancar. Utamakan lah kesehatan Anda, terutama kesehatan saat haid. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika ada keluhan-keluhan saat Anda sedang mengalami masa menstruasi.
0 komentar:
Posting Komentar